Antologi Puisi MAT Diluncurkan
Buku puisi Memo Anti Terorisme (MAT) akan diluncurkan. Antologi puisi dari banyak penyair nusantara dari pelbagai daerah ini tentu semakin meneguhkan marwah penyair untuk memberi sumbangsihnya bagi Negri. Puisi adalah senjata yang ampuh untuk menolak terorisme. Setidaknya masyarakat banyak akan tahu betapa para penyair memiliki niat dan gerakan moral yang nyata untuk menentang terorisme yang sering menjadi momok bagi bangsa ini dan beberapa negara lain di dunia. Terlebih sering sekali bahwa terorisme dikaitkan dengan agama dan keyakinan tertentu.
Dengan terbitnya buku ini tentu diharapkan suara dan pesan kemanusiaan para penyair akan bisa sampai pada dunia bahwa Indonesia bukanlah sarang teroris. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 250 penyair terlibat dalam antologi puisi ini. Sebagaimana dikutip dari akun FB Herman Hesse atas nama panitia MAT Jakarta dan koordinator, acara ini akan terbagi dalam dua sessi. Sessi pertama bersifat terbatas dan sessi kedua akan lebih longgar dan bisa diikuti oleh teman-teman pegiat seni yang tidak tergabung dalam antologi ini atau siapa saja yang ingin memeriahkan acara ini.
Bagi teman-teman yang ingin bergabung acara ini, sila datang ke Gedung Sarinah, Jl. MH Thamrin Jakarta, pada hari Jumat 27 Mei, pkl 19.00. Untuk informasi lebih lanjut sila hubungi Herman Hesse atau Na Dhien di nomor 0838 7246 0880.
(Mahrus Prihany)
